Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tuliskan Bahan, Alat dan Proses Pembuatan Makanan Khas Rendang

Alat dan bahan Proses Pembuatan Makanan Khas Rendang.

Salam sahabat ilmucerdasku. Rendang merupakan makanan khas daerah Sumatra yang cukup banyak digemari oleh konsumen lokal maupun internasional. Nah.. berikut ini kita akan coba uraikan bahan, alat serta proses pembuatan masakan khas daerah rendang yang ulasannya adalah sebagai berikut.

Bahan, Alat dan Proses Pembuatan Makan Khas Rendang
Rendang Sumatra

1. Bahan Pembuatan Rendang.

Bahan utama yang digunakan dalam pembuatan rendang adalaha daging. Daging yang digunakan tentunya memiliki kualitas yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik pada waktu hewan masih hidup seperti pemberian pakannya, cara pemeliharaannya, perawaran kesehatannya,  ataupun setelah di potong seperti pengeluaran darah hewan saat hewan dipotong.

Pedoman yang digunakan untuk menetukan kualitas daging yang layak konsumsi adalah sebagao berikut.

- Keempukan daging. Makin tua usia hewan, susunan jaringan ikatnya makin banyak sehingga daging yang dihasilan makin empuk.

- Kandungan lemak adalah lemak yang terdapat di antara serabut otot. Lemak berfungsi sebagai pembungkus otot dan mempertahankan keutuhan daging pada aktu dipanaskan. Lemak berpengaruh terhadap cita rasa daging.

- Daging dengan kualitas baik memiliki rasa gurih dan aroma yang sedap.

- Kelembaban; secara normal, daging memiliki permukaan yang relatif kering sehingga dapat menahan pertumbuhan mikroorganisme dari luar. Dengan demikian, kelembaban juga memengaruhi daya simpan daging tersebut.


Kriteria daging yang tidak baik, bau dan rasa tidak normal akan segera tercium sesudah hewan dipotong. Hal tersebut dapat disebabkan oleh adanya kelainan pada daging berikut ini.

- Hewan sakit terutama yang menderita penyakit radang bersifat akut pada organ dalam yang akan menghasilkan daging, berbau seperti mentega tengik.

- Hewan dalam pengobatan terutama dengan pengobatan antibiotik akan menghasilkan daging yang berbau obat-obatan.

- Warna daging tidak normal, tidak selalu membahayakan kesehatan, namun akan mengurangi selera konsumen.

- Konsistesi daging tidak normal yang ditandai dengan kekenyalan daging yang rendah, dapat mengindikasikan daging tidak sehat.

- Daging bususk, pembusukan dapat terjadi karena penanganan yang kurang baik pada waktu pendinginan sehingga aktifitas bakteri pembusuk meningkat, sehingga terjadi proses pemecahan protein oleh enzim-enzim dalam daging yang menghasilkan amoniak dan asam sulfat.

Bahan tambahan dalam pembuatan makan khas rendang antara lain;

- Kelapa, terdiri dari kelapa parut, santan kental, dan santan encer. Kelapa yang digunakan yaitu kelapa tua dan segar.


- Bumbu, terdiri atas bawang merah, bawang putih, cabai merah, ketumbar, kemiri, jahe, garam, gula pasir, sereh, lengkuas, dan daun kunyit. Bumbu ini berguna untuk sebagai pengental, penambah cita rasa dan aroma makanan.

Adapaun syarat utama dalam memilih bahan tamabahan adalah bahan harus memiliki kualitas yang masih segar.

2.Alat Pembuatan Makanan Khas Rendang Sumatera.

Peralatan yang digunakan antaralain adalah sebagai berikut.

- Pisau untuk memotong daging,

- Talenen sebagai alas untuk memotong daging,

- Parutan untuk mengolah kelapa,


- Ulekan/blender untuk menghaluskan bumbu,

- Kompor untuk memasak,

- Penggorengan sebagai wadah untuk memasak,

- Gelas ukur, digunakan untuk mengukur volume santan.


3.Proses Pembuatan Makanan Khas Rendang.

- Persiapkan alat dan bahan,

- Pilih daging yang bertekstur dan berserat halus,

- Potong melawan serat dengan ketebalan 2 cm,

- Masukkan bumbu dan daging kedalam santan cair. Masak sambil diaduk sampai empuk dan kuah menjadi kental.

- Santan kental dituangkan dan masaklah diatas api kecil sambil diaduk hingga meresap dan berminyak.

- Rendang siap untuk disajikan dan dikemas.

Demikan penjelasan singakat tentang Proses Pembuatan Makanan Khas Rendang Daearah Sumatra tersebut diatas, semoga bermanfaat dan masih ada artikel lain yang berkaitan dengan tema yang membahas tentang Pengertian Makanan khas Daerah, Jenis, Manfaat dan Kandungannya yang semoga dapat menjadi referansi bermanfaat lainnya untuk anda. Terimakasih.
Sumber: Prakarya-Kemdikbud_RI

Artikel lainnya: