Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengolahan bahan makanan adalah: Pengertian, Teknik Serta Manfaat

Pengolahan Bahan Makanan, Pengertian, Teknik Serta Manfaat

Bahan makanan dikelompokkan menjadi dua yaitu bahan makanan nabati dan hewani. Bahan makanan nabati merupakan bahan yang bersumber dari tumbuh - tumbuhan yang contohnya seperti serealia, umbi, kacang-kacangan, sayuran dan buah.

Sedangkan bahan makanan hewani merupakan bahan makanan yang bersumber dari hewan yang contohnya seperti daging sapi, kambing, atau kuda, unggas seperti ayam, itik atau kalkun serta ikan kerang,susu dan juga telur.

Bicara makanan tentunya tidak akan terlepas dari yang namanya bahan pangan. Pangan merupakan bahan makanan yang umumnya berasal dari tumbuhan dan hewan yang dapat di olah untuk di makan atau di konsumsi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari manusia.

Makanan merupakan hasil dari olahan pangan yang di dalamnya terdapat zat seperti protein, nutrisi, lemak, vitamin, karbohidrat dan lainnya untuk kemudian di olah menjadi energi didalam tubuh.

Makanan yang dikonsumsi manusia di sebut dengan pangan, sedangkan makanan yang dikonsumsi oleh hewan disebut dengan pakan, (id.wikipedia.org).

Apa sih pengertian dari pengolahan bahan makanan ? Banyak pengertian dari berbagai sumber yang bisa kita ambil. Jadi Berdasarkan penjelasan singkat yang telah kita uraikan di atas maka pengolahan bahan pangan/makanan adalah sebagai berikut:

Pengolahan bahan makanan adalah: Pengertian, Teknik Serta Manfaat
Contoh gambar bahan pangan untuk di olah menjadi bahan makanan terdiri dari bahan pangan nabati dan bahan pangan hewani yang selanjutnya diolah menjadi makanan jadi.

A. Pengertian Pengolahan Bahan Makanan.

Pengolahan bahan pangan, yaitu aktifitas yang dilakukan melalui proses pengolahan bahan pangan mentah menjadi bahan setengah jadi atau menjadi pangan siap konsumsi.

Dikutip dari " roboguru.ruangguru.com ", menyatakan bahwa pengolahan bahan pangan adalah cara mengolah bahan makanan menjadi makanan dengan menggunakan macam-macam meetode pengolahan. 

Sedangkan menurut " gurupendidikan.co.id " mengatakan bahwa bahan pangan adalah sumber makanan yang berasal dari tumbuhan dan hewan yang dapat di makan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi manusia.

Menurut pemerintah nomor 28 tahun 2004, menyatakan bahwa pangan adalah segala sesuatu yang bersumber dari hayati dan hewani dan air, baik yang dioleh ataupun yang tidak di olah, yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan, dan bahan lain yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan dan atau pembuatan makanan atau minuman.

Makanan merupakan sumber gizi yang setelah di oleh untuk bisa di konsumsi dan didalamnya terdapat berbagai makan jenis manfaat seperti protein, karbohidrat, lemak dan lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh manusia untuk hidup.

B. Teknik Pengolahan Bahan Pangan Menjadi Makanan.

Teknik pengolahan bahan pangan adalah cara mengubah bahan makanan menjadi makanan dengan berbagai macam metode dalam proses pengolahannya.

Dalam cara pengolahan bahan pangan itu menjadi sebuah makanan juga mempengaruhi cita rasa pada makanan yang dihasilkan.

Umumnya, teknik dasar pengolahan makanan dapat dibagi menjadi tiga jenis teknik olahan makanan yang diantranya adalah sebagai berikut;

a. Teknik olahan panas basah (moist heat cooking),

b. Teknik pengolahan panas kering (dry heat cooking), dan 

c. Teknik pengolahan panas minyak (oil heat cooking).

Kualitas suatu makanan bisa di nilai dari gizi dan energi yang dihasilkan serta daya simpan yang dimiliki makanan tersebut.

Bahan makanan yang diolah menjadi makanan melalui proses pengolahan makanan yang tidak tepat juga dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang bisa menyebabkan alergi makanan saat dikonsumsi oleh individu yang sensitif.

C. Manfaat Makanan Bagi Manusia.

Pangan yang dioleh manjadi makanan tentunya memiliki manfaat bagi manusia sebab pangan menyediakan berbagai kebutuhan kimia atau zat gizi didalam tubuh.

Zat gizi sendiri dibagi menajdi beberapa bagian seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air. Sedikitnya ada 45 jenis zat gizi, esensial dan tidak esensial yang dibutuhkan oleh tubuh manusia dari ke enam zat gizi tersebut.

Zat gizi esensial merupakan zat gizi yang tidak dapat disintesa atau mensintesisnya dalam jumlah yang cukup untuk memeuhi kebutuhan zat gizi dalam tubuh. Sedangkan disebut juga zat gizi tidak esensial karena tubuh dapat mensintesisnya.

Zat gizi yang diolah oleh tubuh merupakan sumber tenaga bagi tubuh untuk mengatur proses dalam tubuh serta memperbaiki jaringan tubuh yang rusak.

Adapun zat gizi yang paling utama yang dibutuhkan didalam tubuh manusia diantranya adalah karbohidrat, lemak dna protein sebab ketiganya merupakan sumber energi bagi tubuh manusia.

Setiap makluk tentunya membutuhkan makanan sebab tanpa makanan maka mahluk hidup tersebut akan sulit untuk beraktifitas sehari-hari sebab hal tersebut membutuhkan energi dan energi tersebut hanya bersumber dari makanan.

Kekurangan makanan juga dapat menyebabkan kelaparan yang dalam artian bahwa tidak adanya makanan maka dapat membuat tidak terpenuhinya kalori yang dibutuhkan oleh tubuh.

Selain itu, kekurangan makanan juga menyebabkan kekurangan nutrisi yang bisa menyebabkan timbulnya berbagia macam jenis panyakit dalam tubuh seperti busung lapar, animea, gondok, beri-beri, palagra, pernisiosa, rakitis, skorbut dan lainnya.

Penutup.

Semua jenis bahan makanan yang telah di jelaskan diatas tentunya telah kita pahami bahwa sumber makanan itu berasal dari berbagai sumber bahan pangan yang diolah menjadi bahan makanan yang kemudian di oleh lagi menjadi makanan.

Hal tersebut merupakan proses pengolahan bahan pangan menjadi makanan yang sudah menjadi hakikatnya meskipun terdapat pula bahan pangan yang dapat di konsumsi tanpa harus dioleh terlebih dahulu seperti buah-buahan yang bisa langsung dimakan.

Pengolahan bahan pangan menjadi makanan juga sangat memerlukan keterampilan dan pengetahuan tentang kebutuhan zat gizi dalam tubuh.

Hal tersebut dikarenakan jika salah dalam menglah makanan maka hal tersebut dapat mengakibatkan munculnya alergi makanan atau dapat memicu penyakit akibat dari ketidak seimbangan kadar gizi dalam makanan yang dibutuhkan oleh tubuh.

Itulah apa yang dapat kami sampaikan Ilmucerdasku.com pada kesempatan kali ini, semoga bermanfaat dan terimakasih.