Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sebutkan Serat yang Berasal Dari Hewan

Salam sahabat pendidikan sekalian dimanapun berada. Sebelum memulai pembelajaran kita sesuai dengan judul atau tema di atas, ada baiknya kita biasakan membaca hingga tuntas agar tidak salah memahami maksud dan tujuan apa lagi sampai terjadi faham salah.

Selanjudnya mari kita sama - sama mengurai penjelasan tentang apa saja serat yang berasal dari hewan diatas dan berikut uraiannya.

Serat yang Berasal dari Hewan adalah

Serat hewan, Serat yang Berasal Dari Hewan

Serat yang berasal dari hewan banyak disukai dimancanegara terutama di benua - benua eropa. Serat dari hewan tersebut memiliki tekstur yang lebih lembut dibandingkan serat dari tumbuhan.

Sifat serat hewan cenderung lebih menghangatkan jika dioleh menjadi kain sehingga orang - orang yang bertempat tinggal pada daerah dingin sangat memanfaatkan dan menyukai serat ini.

Bagian hewan yang dimanfakan seratnya adalah ?

Bagian tubuh hewan yang dimanfaatkan seratnya yaitu pada bulu hewan. Adapun beberapa jenis hewan yang dimanfaatkan bulunya sebagai bahan produk tekstil diantaranya sebagai berikut.

1. Serat dari Stapel.

Stapel adalah serat yang berbentuk rambut hewn yang disebut dengan WOL dan dimanfaatkan sebagai bahan mentah pembuatan kain WOL.

Baca juga: Pengertian Serat Alam.

Adapun hewan yang diambil seratnya untuk membuat bahan baku serat yaitu, domba, alpaca, unta, chasmer, mohair, kelinci dan vicuna. Hewan dengan rambut yang paling banyak atau yang palin gsering dimanfaatkan untuk pembuatan WOL yaitu domba dan Alpaca.

2. Serat dari Filamen.

Filamen adalah serat yang berbentuk jaringan dengan tekstur yang lembut kuat dan tahan cuaca ekstrim.

Adapun hewan yang menghasilkan serat ini yaitu seperti larva ulat sutera yang dimanfaatkan untuk membuat kepompong dimana kepompong inilah yang merupakan serat yang kemudian diolah melalui pemintalan hingga menjadi benang.

Karakteristik dari bahan serat yang paling diperhatikan adalah ada pada permukaan seratnya.

Baca juga: Proses, Teknik dan Peralatan Kerajinan Tekstil. 

Kategori permukaan serat yang dinilai tersebut terdiri dari kehalusan serat, kekuatan serat, daya serap dari serat, dan kemuluran atau elastisitas dari bahan serat tersebut.

Bahan tekstil dari selulosa atau kapas, memiliki beberapa karakteristik seperti, terasa dingin, sedikit kaku, mudah kusut, mudah menyerap keringat, rentan terhadap jamur, dan mudah terbakar.

Sementara itu, serat dari sutra juga memiliki ciri - ciri yang diantaranya adalah berkilau, sangat bagus dan lembut, tidak mudah kusut, sangat halus, sangat kuat, tidak mudah berjamur, mudah terbakar, berbau seperti rambut yang terbakar.

Nah... sampai disini mungkin teman - teman sekalian sudah dapat mengerti dan menemukan jawaban atas pertanyaan yang akan dijawab. Tetap semangat dalam belajar dan terimakasih.