Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jelaskan Pengertian, Manfaat dan Cara Analisis BEP

Pengertian, Manfaat dan Analisis BEP
Analisis Tititk Impas (BEP)

Pengertian dan Manfaat Analisis BEP (Break Even Point)

Sahabat pendidikan dimanapun berada. berikut ini akan coba kami sajikan tentang pengertian BEP, manfaat dan analisis BEP yang semoga bisa menjawab pertanyaan anda. 

Dan untuk lebih jelasnya tidak perlu berlama lama dan langsung saja kita menuju kepenjelasa BEP namun sebelum itu, perlu kami menghimbau agar sahabat sekalian membiasakan diri untuk membaca hingga tuntas agar tidak salah paham atau menjadi paham salah terhadap jawaban tentang pengertian dan manfaat analisis BEP yang anda cari.Berikut uraiannya.

Break Even Point atau BEP adalah titik impas dimana posisi dari jumlah pendapatan dan jumlah biaya memiliki kedudukan yang sama atau seimbang, sehingga tidak terdapat keuntungan dan tidak pula mengalami kerugian dalam suatu perusahaan.

Break Even Point atau BEP ini digunakan untuk menganalisis proyeksi tentang banyaknya jumlah unit produk yang diproduksi atau sebanyak apa uang yang harus diterima untuk mendapatkan dengan kata lain kembali modal.

Baca juga: Perhitungan Break Even Point (BEP)

Manfaat Analisis BEP (Break Even Point) atau titik impas.

Terdapat sejumlah manfaat dari aktifitas menganalisis titik impas atau BEP yang diantaranya sebaga berikut.

a. Jumlah penjualan minimal harus dipertahankan supaya perusahaan tidak mengalami kerugian.

b. Jumlah penjualan yang harus dicapai untuk memperoleh keuntungan tertentu.

c. Seberapa jauhkah pencapaian yang harus dicapai untuk memperoleh keuntungan tertentu.

d. Seberapa jauhkah berkurangnya penjualan agar perusahaan tidak menderita kerugian., dan 

e. Untuk mengetahui bagaimana efek perubahan harga jual, biaya dan volume penjualan terhadap keuntungan yang diperoleh.

Baca juga: Laporan Kegiatan Kerajinan Limbah Bangun Ruang

Cara Analisis BEP/Break Even Point.

Analisis BEP atau break even point dapat digunakan leh seorang usahawan untuk berbagai pengambilan keputusan yang diantaranya adalah sebagai berikut.

a. Jumlah minimal produk yang harus dijual agar perusahaan tidak mengalami kerugian.

b. Jumlah penjualan yang harus dipertahankan agar perusahaan tidak mengalami kerugian.

c. Besarnya penyimpanan penjualan berupa penurunan volume yang terjual agar perusahaan tidak mengalami kerugian, dan 

d. Untuk mengetahui efek perubahan harga jual, biaya ataupun volume penjualan terhadap laba yang diperoleh.

Nah.. sampai disni mungkin kita semua sudah memahami apa manfaat dan pengertian dari break even point atau BEP tersebut diatas, semoga bermanfaat untuk anda dan terimakasih.