Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ciri dan Manfaat serta Jenis Budidaya Unggas Petelur (Wirausaha Unggas)

Peluang usaha pada bidang budidaya ternak unggas petelur semakin besar sebab kebutuhan telur untuk memenuhi nutrisi masyarakat juga semakin meningkat sebab dibarengi dengan jumlah penduduk yang juga semakin meningkat. Jumlah penduduk yang semakin bertambah perlu diiringi dengan usaha untuk meningkatkan produksi pangan dan budidaya unggas menjadi salah satu usaha untuk memproduksi pangan, khususnya telur.

Pemenuhan kebutuhan pangan dapat dilakukan dengan cara memproduksi pengan sendiri melalui kegiatan budidaya. Kegiatan budidaya di bidang peternakan telah membuka peluang berwirausaha petelur yang sangat besar sebab telur merupakan salah satu pangan pokok sebagai sumber utama protein dan lemak bagi masyarakat.

Kewirusahaan Budidaya Unggas Petelur Untuk Ketahanan Pangan.


Dalam berwirausaha, hal penting yang harus diperhatikan adalah pemasaran produk yang dihasilkan. Sebelum memulai usaha, terlebih dahulu kita harus memahami pemasaran produk budidaya yang dihasilkan sebab tantangan terberatnya adalah pemasaran produk yang dihasilkan dimana keberhasilan wirausaha juga sangat ditentukan oleh peluang pasar dari produk yang dihasilkan.

Sebelum memulai usaha budidaya ternak unggas petelur tersebut, terlebih dahulu pelajarilah produk sejenis yang sudah ada dipasar dan agar produk anda dapat diterima dipasar, maka buatlah produk yang anda hasilkan menjadi lebih baik dari yang sudah ada.

Perlu diperhatikan pula bahwa produk budidaya unggas petelur berfungsi sebagai pangan yang dalam prosesnya harus mengacu pada cara budidaya ternak yang baik sehingga dapat menghasilkan produk pangan yang sehat dan higienis.

A. Ciri Unggas Petelur.


Pangan adalah kebutuhan pokok manusia yang dapat dipenuhi dengan cara meproduksi pangan sendiri melalui budidaya. Unggas adalah jenis hewan yang termasuk dalam kelompok burung dengan ciri – ciri sebagai berikut.

  • Memiliki sayap, 
  • Memiliki bulu,
  • Berkaki dan
  • Memiliki Paruh.

Berdasarkan produk yang dihasilkan, kita dapat pula mengenal unggas petelur dan unggas pedaging. Unggas petelur yang dibudidaya bertujuan untuk menghasilkan telur yang diantarnya seperti ayam, bebek/itik, puyuh, dan juga angsa.

B. Jenis Unggas Petelur.

Ciri dan Manfaat serta Jenis Budidaya Unggas Petelur
Unggas Ayam Petelur

1. Unggas Ayam.

Ayam adalah unggas petelur yang paling umum dibudidayakan sebab permintaan dan kebutuhan masyarkat terhadap telur ayam yang sangat tinggi. Berdasarkan tujuan budidayanya, ayam dapat dkelompokkan menjadi beberapa jenis, yaitu;

- Ayam Pedaging,

yaitu ayam yang memiliki tubuh yang berukuran besar sehingga mengandung banyak daging, pertumbuhannnya cepat, gerakannya lamban dan tenang, serta sebagian memiliki cakar dna kaki yang berbulu.

- Ayam Petelur.

Yaitu, ayam yang berbadan ramping dan ringan serta mencapai dewasa lebih cepat dari ayam pedaging.

- Ayam Dwiguna.

Yaitu, ayam yang dibudidayakan untuk menghasilkan telur dan daging. Ayam ini memiliki badan yang berukuran sedang, tetapi dapat bergerak tidak lamban dan kemampuan bertelurnya juga cukup baik.

- Ayam Ornamental.

Yaitu, ayam yang digunakan untuk fungsi keindahan baik pada suara maupun bulunya. Ayam ornamental ditandai dengan warna bulu dan bentuk badan yang indah serta suara yang merdu.

Perlu diketahui pula bahwa terdapat 2 jenis ayam petelur, yaitu;

a. Ayam Petelur Ringan.

Ayam petelur ringan dan ayam petelur medium. Ayam petelur ringan(petelur putih) memiliki ciri-ciri, yaitu berbadan ramping dan kecil, bulu berwarna putih, berjengger merah dan mampu bertelur hingga 260 butir setiap tahun.

b. Ayam Petelur Medium.

Ayam petelur medium ditandai dengan bobot tubuh yang lebih besar dan dapat menghasilkan daging yang cukup banyak dan juga menghasilkan telur dengan warna coklat yang lebih besar dari ayam petelur ringan, namun jumlah telur coklat yang dihasilkan lebih sedikit.

2. Unggas ITIK.

Ciri dan Manfaat serta Jenis Budidaya Unggas Petelur
Itik Petelur

Itik merupakan hewan yang dapat hidup didarat dan air dengan badan yang relatif kecil serta ramping dan gerakannya juga lincah.

3. Unggas Bebek/Entok.

Bebek juga merupakan unggas yang dapat hidup didarat dan juga di air dan memiliki badan yang lebih gemuk dan gerakannya sedikit lebih lamban dari unggas Itik.

4. Unggas Angsa.

Angsa merupakan unggas air yang memiliki badan lebih besar dan tinggi serta berbulu warna putih. Angsa memiliki leher yang lebih panjang daripada itik dan bebek atau ayam. Wirausaha unggas angsa petelur tidak sebanyak dengan itik dan bebek.

5. Unggas Burung Puyuh.

Burung puyuh merupakan salah satu jenis burung yang banyak diternakkan untuk komersial. Burung puyuh memiliki bulu yang berwarna coklat bercorak atau terdapat bercak hitam putih serta nampak lebih pendek, kecil tapi gemuk.

Ciri dan Manfaat serta Jenis Budidaya Unggas Petelur
Puyuh petelur

C. Manfaat Unggas Petelur.


Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa budidaya ternak unggas merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menghasilkan produk berupa telur dan produk telur tersebut memiliki manfaat. Telur juga dapat langsung dikonsumsi dengan cara direbus atau juga digoreng.

Adapun manfaat daripada telur unggas diantaranya sebagai berikut;

Bahan baku industri berbagia jenis kue dan roti,
Sebagai sumber protein bagi manusia,
Sebagai sumber lemak bagi manusia,
dan sebagainya.

Secara alami, unggas bertelur dengan tujuan untuk berkembangbiak dan melalui kegiatan budidaya unggas, maka unggas tersebut akan dapat menghasilkan telur yagn jauh lebih banyak. Maka patutlah kita semua mensyukuri setiap karunia Tuhan yang telah diberikan kepada kita semua.

Demikian uraian singakat tentang Jenis Unggas petelur serta ciri dan manfaatnya tesebut diatas, semoga bermanfaat dan terimakasih.
Sumber:Prakarya-Kemdikbud-RI.2017