Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Merancang, Mengemas dan Merawat Kerajinan dengan Bahan Tekstil

Merancang Kerajinan dengan Bahan Tekstil. 

Kita semua telah banyak mengetahui berbagia macam kerajinan tekstil di Indonesia dan juga tekstil khas daerah, produk kerajinan tekstil, material, proses dan alat yang dibutuhkan untuk membuat kerajinan tekstil. Pengetahuan dan apresiasi kita hal tersebut dapat mendorong munculnya ide atau gagasan baru untuk pembuaan karya produk dari bahan telstil.


Cara Merancang, Mengemas dan Merawat Kerajinan dengan Bahan Tekstil

1. Mencari Ide/Gagasan

Ide atau gagasan dapat muncul secara langsung atau pun secara tidak berurutan namun dapat pula muncul secara lengkap. Salah satu dari kalian bisa saja memiliki ide tentang suatu motif unik yang akan dibuat dimana ide tersebut akan menjadi tuntunan kita untuk memikirkan teknik apa yang tepat untuk digunakan dan jenis produk apa yang tepat untuk menggunakan motif tersebut.

Salah satu dari kita mungkin juga memiliki ide atau bayangan tentang sebuah produk yanh hendak dibuat, material, proses, dan juga alat yang hendak digunakan secara utuh. Untuk kemudahan mencari ide atau gagasan rancangan kerajinan tekstil, marilah kita mulai dengan memikirkan beberapa hal berikut ini.
  • Produk kerajinan apa yang akan dibuat?
  • Mengapa produk kerajinan tersebut dibuat?
  • Siapa yang makna menggunakan produk kerajinan tersebut?
  • Bahan atau material apa yang hendak di gunakan?
  • Warna atau motif apa yang akan dibuat dan digunakan?
  • Adakah teknik warna tertentu yang akan digunakan?
  • Bagaimana proses penciptaan produk kerajinan tersebut?, dan
  • Alat atau perlengkapan apa yang dibutuhkan?

Ide juga dapat di temukan dengan melakukan suatu eksperimen, misalnya eksperimen menggunakan teknik pewarnaan rintang warna dengan menggunakan beberapa warna yang disusun dalam komposisi satu motif. Coba pula dengan berbagai variasi motif. Kalian juga dapat mencoba membuat motif sendiri.

Semangat dan keberanian kita untuk mencoba membuat inovasi baru akan menjadi bekal kita untuk berkarya di masa depan, seperti pada perancang busana terkemuka Indonesia di luar negeri. Beberapa di antara mereka terinspirasi dengan teknik rintang warna.

2. Membuat Gambat Sketsa.

Cobalah untuk membuat beberapa rancangan atau sketsa dari produk kerajinan yang hendak untuk dibuat dengan cara menggambarkan ide rancangan tersebut pada sebuah buku aau lembaran kertas, dengan menggunakan pensil, spidol, atau balpoin dan sebaiknya hindari penggunaan penghapus.

Tariklah garis tipis - tipis terlebih dahulu dan jika terdapat garis yang dirasa kurang tepat maka abaikan saja lalu buatlah garis lain pada bidang kertas yang sama. Demikian seterusnya hingga anda berani menarik garis dengan tegas dan tebal.

Gambarkan ide kalian sebanyak mungkin. Gambar tersebut dapat berupa variasi produk, sartu produk yang memiliki fungsi yang sama, namun dengan bentuk yang berbeda, produk dengan bentuk yaang sama dengan warna atau motif yang berbeda.

3. Memilih Ide yang Terbaik.

Setelah kita menghasilkan banyak jenis ide-ide atau gagasan yang digambarkan dalam bentuk sketsa pada wadah kertas dengan menggunakan pensil, spidol atau balpoin, selanjudnya pertimbangkan atau seleksi ide - ide tersebut mana yang paling baik, menyenangkan, dan atau memungkinkan untuk dibuat.

4. Perencanaan Produksi.

Tahapan selanjudnya yaitu mencoba untuk membuat perencanaan untuk proses produksi atau pembuatan kerajinan tersebut dengan cara menuliskan prosedur serta langkah - langkah kerja yang akan dikerjakan secara jelas dan detail.

5. Pembuatan Kerajinan.

Pembuatan Kerajinan dimulai dengan tahapan persiapan tempat kerja, bahan dan alat dan kemudian proses pengerjaannya. Selanjudnya mengerjakan setiap tahapan sesuai dengan perencanaan produksi yang sudah di rencanakan atau dibuat sebelumnya. Pada proses ini kitga dapat membuat satu jenis produk kerajinan terlebih dahulu sebagai sampel atau contoh.

Pembuatan kerajinan diakhiri dengan evaluasi terhadap produk kerajinan yang telah dibuat, apakah produk tersebut dapat berfungsi dengan baik aau tidak? apakah sudah sesuai dengan ide, bayangan dan harapan kita? dan apabila belum sesuai dengan harapan, perbaikan apa yagn harus dilakukan agar produk kerajinan yang dihasilkan dapat lebih berkualitas.

Pengemasan dan Perawatan Kerajinan Tekstil. 

Pengemasan dan juga perawatan memiliki kesamaan dalam hal tujuan, yaitu agar produk kerajinan yang dibuat menjadi awet dan juga tahan lama. Pengemasan melindungi produk kerajinan agar tidak mengalami penurunan terhadap kualitasnya pada saat sampai kepada tangan pembeli. Selain berfungsi sebagai pelindung, kemasan juga memiliki fungsi untuk kemudahan pada saat membawa sarta mengirim produk kerajinan, memberi informasi, dan untuk menjadi daya tarik bagi calon pembeli.


Cara Merancang, Mengemas dan Merawat Kerajinan dengan Bahan Tekstil

Pengemasan produk kerajinan selain menjaga kebersihan dan kualitas produk tetap baik, juga akan jauh lebih memudahkan dalam proses pengiriman produk tersebut dimana pengemasan itu sendirri dapat bersifat satuan maupun bersifat kesatuan untuk satu set atau satu paket atau satu lusin maupun satu kodi. Teknik pengemasan yang baik akan menjaga kualitas produk dalam pengiriman ke tempat tujuan.

Pada umumnya, kain tradisional Indonesia beberapa diantaranya membutuhkan perawatan khusus. Sebelum di simpan di lemari, biasanya tiap lembar kainnya dibungkus dengan kertas roti atau diberi kamper agar kain tradisional tersebut terindungi dari gigitan rayap dan juga tidak gampang rusak.

Secara berkala kain - kain tersebut dikeluarkan dari bungkusannya agar tidak lembab dengan cara dijemur yang tidak terkena sinar matahari langsung. Proses pencuciannya pun cukup dengan direncam didalam air suam-suam kuku dan dijemur pada tempat yang teduh.

Kain batik di cuci dengan menggunakan buah lerak agar warna kain batik tetap terjaga kemudian dibilas dengan air bersih dan dijemur ditempat yang teduh. Benda - benda lain yang menggunakan kain tradisional namun sudah dibentuk dan berfungsi selain kain dapat dicuci biasa baik dengan menggosok menggunakan tangan ataupun dengan menggunakan mesin cuci.


Demikian penjelasan singkat tersebut diatas, dan silahkan kunjungi pembahasan lain yagn berkaitan dengan artikel diatas yang mengulas tentang Pengertian, Jenis dan Fungsi Kerajinan Tekstil. semoga bermanfaat dan terimakasih.
Sumber: Prakarya-Kemendikbud_RI-2019.