Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Prinsip Kebermanfaatan, Jenis dan Contoh Kerajinan Bahan Lunak Kelas 8

Sahabat ilmucerdasku.com sekalian dimanapun berada. Berikut kami sajikan materi tentang prinsip kerajinan bahan lunak beserta manfaatnya dari berbagai aspek bidang beserta contohnya yang semoga dapat menjadi referensi belajar prakarya yang baik bagi anda sekalian.

Daftar baca.

1. Prinsip kerajinan bahan lunak bedasarkan wilayah kerja.

2. Kebermanfaatan kerajinan bahan lunak.

Ada dua subtema yang akan dibahas pada kesempatan ini dan langsung saja kita menyimak bersama penjelasan dibawah ini.

Prinsip Kebermanfaatan Kerajinan Bahan Lunak Kelas 8

1. Prinsip Kerajinan Bahan Lunak.

Pengetahuan dalam keragaman bahan dan alat serta teknik yang digunakan merupakan cermin dari kepiawaian pengrajin dalam penciptaan karyanya.

Perkembangan dari pemanfaatan bahan, cara pembuatan,maupun penampilan bentuk sebuah karya yang muncul, menunjukkan adanya kemampuan daya serap pengrajin untuk mengadaptasi segala perubahan sosial budaya yang terjadi dalam masyarakat.

Meskipun tidak dilakukan secara menyeluruh, baik secara langsung maupun coba-coba, tanpa disadari mereka mampu melakukan perubahanperubahan kreatif.

Masuknya teknologi dalam bentuk memanfaatkanbahan, terutama bahan lunak buatan, merupakan sesuatu yang baru dan tidak mudah diterapkan. Perubahan-perubahan yang terjadi semua karena adanya permintaan pasar.

Pada praktiknya kerajinan dibuat dengan mempertimbangkan wilayah kerja dengan beberapa prinsip berikut.

1. Keterampilan Tangan

Kerajinan dibuat dengan menggunakan keterampilan tangan. Meskipun diproduksi banyak, produk kerajinan masih tetap mengandalkan tangan.

Sementara itu, industri bertumpu pada kekuatan mesin. Inilah yang membedakan antara produk kerajinan dan produk industri.

2. Keterampilan Teknik

Pembuatan benda-benda kerajinan dilakukan secara berulang-ulang dan menampilkan keterampilan teknik/keprigelan.

Sehingga produk yang dihasilkan sudah tentu memiliki kekhasan tangan yang nampak detail, rumit, dan hanya bisa dilakukan dengan skill

teknik yang dimiliki oleh tangan seseorang.

3. Kedaerahan/Tradisional

Kerajinan merupakan benda-benda yang mempunyai nilai guna praktis, bersifat universal, dibuat dengan keterampilan teknik tangan namun tetap dipengaruhi oleh adat istiadat setempat.

Kerajinan dari bahan lunak merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat lunak yaitu lentur, lembut, empuk, dan mudah dibentuk.

Prinsip pembuatan kerajinan bahan lunak alam dan buatan memiliki kecenderungan yaitu sengaja dibuat orang secara khusus dan sangat mempertimbangkan aspek pemaduannya.

Pemaduan yang dimaksud adalah penggunaan bahan lain dengan warna dan bentuk yang berbeda tetapi dipadukan dengan bahan dasarnya. Pemaduan juga dapat dilakukan dengan bahan serupa tetapi dibuat dengan karakteristik yang berbeda.

Secara umum jenis dan contoh karya kerajinan bahan lunak ini dapat dipilah menurut manfaatnya, sebagai berikut.

1. Kelengkapan Busana

Produk kerajinan bahan lunak dibuat dengan mempertimbangankan produk tersebut dapat mempercantik diri dalam menggunakan busananya. Contohnya produk-produk aksesoris seperti gelang, kalung, bros, dan cincin.

2. Kelengkapan Suatu Benda

Kerajinan bahan lunak yang difungsikan sebagai kelengkapan suatu benda. Misalnya, kotak tisu yang dilengkapi dengan hiasan keramik pada bagian muka. Jika kotak tisu sudah tidak terpakai, keramik dapat dilepas dan dipasang pada kotak tisu lainnya.

3. Kelengkapan Rumah/Banunan

Produk kerajinan dapat dijadikan manfaat sebagai pelengkap rumah/bangunan tertentu. Contohnya, air mancur berbentuk kodok di taman rumah.

4. Kelengkapan Keperluan Ritual/Upacara Adat

Banyaknya ritual/upacara adat Nusantara, tentunya bervariasi pula kerajinan bahan lunak yang dapat dimanfaatkan sebagai pelengkap upacara. contohnya lilin. Lilin banyak digunakan untuk berbagai acara ritual dan pesta adat.

Berdasarkan prinsip kebermanfaatan di atas maka kerajinan bahan lunak dapat digolongkan sebagai produk-produk berikut.

1. Menambah keindahan

Kerajinan bahan lunak dapat memperindah penampilan.

2. Memberi tekanan atau kekhasan pada suatu benda

Jika diberi kerajinan bahan lunak, maka sesuatu akan terkesan khas.

3. Menjadi persyaratan pemakaian

Kerajinan bahan lunak merupakan persyaratan untuk dipakai, jika tidak digunakan maka tidak berarti apa-apa.

4.Merupakan pertanda atau simbol

Produk kerajinan bahan lunak dijadikan sebagai pertanda atau simbol suatu kepentingan.

5. Dibuat khusus sesuai benda aslinya (duplikasi)

Kerajinan bahan lunak dibuat secara khusus menyerupai bentuk aslinya untuk alasan dan kebutuhan tertentu.

6. Sebagai bagian dari karya seni

Karena mencerminkan ekspresi keragaman budaya Nusantara, maka kerajinan bahan lunak merupakan bagian dari karya seni.

Pengrajin bahan lunak alam, meskipun produktif dan menghasilkan produk yang bermutu, keberadaannya semakin menipis. Hal ini dikarenakan bahan alam lebih sulit didapat. 

Sementara bahan lunak buatan lebih dapat berkembang karena daya jualnya tinggi, lebih praktis, dan ekonomis.

Meskipun demikian, jika dipelajari dengan baik, maka menghasilkan produk baru yang dapat meningkatkan mutu kerajinan yang berciri khas Indonesia.

Demikianlah penjelasan singkat yang bisa kami sampaikan tentang prinsip kerajinan bahan lunak, manfaat, dan contoh kerajinan bahan lunak tersebut diatas, semoga bermafaat dan terimakasih.

Sumber: Kemdikbud.RI – Revisi 2018