Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian, Konsep, Tujuan, Sifat dan Jenis Kewirausahaan

Pengertian, Konsep, Tujuan, Sifat dan Jenis Kewirausahaan

Ilmucerdasku.com- Kewirausahaan bukan hanya soal pengetahuan, keterampilan  dan modal melainkan lebih kepada soal jiwa dan semangat.

Maka dari itu, sikap yang dibutuhkan dalam kewiraushaan yaitu berinovasi dan mau belajar untuk mandiri didalam kehidupan sehari-hari.

Kewirausahaan juga bukan bawaan sejak lahir atau sesuatu yang jatuh dari langit, melainkan harus ditumbuhkan dan dipupuk dalam kehidupan.

Kewirausahaan: Apa itu Kewirausahaan ?

Kewirausahaan didefinisikan sebagai adanya keyakinan kuat yang ada didalam diri seseorang untuk mengubah dunia melalui ide dan inovasinya.

Sedangkan menurut (KBBI) menyatakan bahwa Kewirausahaan adalah gabungan dari dua kata yang masing - masing memiliki arti, wira berarti pahlawan atau laki-laki, sedangkan kata usaha merupakan sebuah kegiatan yang mengarahkan tenaga dan pikiran untuk mencapai suatu maksud.

Pengertian lainnya adalah kewirausahaan merupakan suatu usaha untuk menentukan, mengembangkan, kemudian berinovasi, kesempatan dan cara yang lebih baik agar memiliki nilai lebih didalam kehidupan.

Pengertian Kewirausahaan Oleh Para Ahli.

Dikutip dari Gramedia.com. Beberapa pengertian kewirausahaan menurut para ahli diantaraya adalah sebagai berikut:

1. Menurut Richard Cantillon pada tahun 1775, kewirausahaan adalah suatu pekerjaan yang melibatkan beresiko dan ketidakpastian. 

Seorang pengusaha membeli barang saat ini pada harga tertentu dan menjualnya pada masa yang akan datang dengan harga yang tidak pasti. 

Definisi ini menekankan pada bagaimana seseorang menghadapi risiko dalam berbisnis.

2. Menurut Thomas W. Zimmerer, kewirausahaan adalah penerapan inovasi dan kreativitas untuk memecahkan masalah dan memanfaatkan peluang yang orang lain hadapi setiap hari. 

Ini menunjukkan bahwa kewirausahaan melibatkan kemampuan untuk mengenali peluang dan menciptakan solusi yang inovatif.

3. Sementara itu, menurut Norman M. Scarborough dan Thomas W. Zimmerer, kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu yang berbeda dengan mengabdikan seluruh waktu dan tenaga disertai dengan menanggung risiko keuangan, kejiwaan, sosial, dan menerima balas jasa dalam bentuk uang dan kepuasan pribadi. 

Definisi ini menunjukkan bahwa kewirausahaan melibatkan komitmen yang kuat dan pengorbanan dari seorang pengusaha.

Konsep Dasar Kewirausahaan, Apa Konsep Dasar dari Kewirausahaan ?

Ada lima konsep dasar dalam kewirausahaan yang harus diketahui oleh para wiraushawan. Konsep-konsep tersebut adalah sebagai berikut.

1. Kelincahan

Kelincahan atau agility merujuk pada kemampuan seseorang untuk dengan cepat dan tepat mengubah arah tanpa kehilangan keseimbangan saat bergerak. Kemampuan ini memungkinkan seseorang untuk beradaptasi dengan perubahan zaman dan bertahan dalam situasi apapun.

2.Daya Tahan

Daya tahan atau endurance menunjukkan kapasitas seseorang untuk terus bekerja tanpa henti. Banyak sektor ekonomi gulung tikar akibat tidak memiliki daya tahan yang mengakibatkan perusahaan terdampak. Daya tahan sangat dipengaruhi oleh kelancaran produksi dan penjualan. Jika produk yang dihasilkan masih dibutuhkan oleh banyak konsumen, maka pemasukan perusahaan akan terus mengalir. Hanya mereka yang memiliki daya tahan yang tinggi yang bisa bertahan dalam kondisi sulit ini.

3.Kecepatan

Kecepatan merujuk pada kemampuan seseorang untuk melakukan gerakan dalam waktu sesingkat-singkatnya. Seorang wirausahawan harus cepat dalam berinovasi untuk menjawab tantangan pasar dan melebihi pesaingnya.

4. Kelenturan

Kelenturan merujuk pada kemampuan seseorang untuk menyesuaikan kehidupan di mana saja. Kemampuan beradaptasi yang baik sangat diperlukan bagi seorang wirausahawan. Mereka harus bisa memaksimalkan potensi ruang yang tersedia di mana pun mereka berada dan tidak mengeluh tentang kondisi tempat yang ada.

5. Kekuatan

Kekuatan merujuk pada kemampuan fisik seseorang dalam meningkatkan prestasi belajar gerak. Kekuatan sangat penting dalam merespons kegiatan kewirausahaan karena dapat membantu meningkatkan fungsi komponen-komponen seperti kecepatan, kelincahan, dan ketepatan.

Dalam menghadapi pandemi dan menjadi yang terdepan dalam bisnis, seorang wirausahawan harus memiliki semua unsur tersebut.

Manfaat Kewirausahaan, Apa Manfaatnya ?

Banyak orang yang bercita-cita menjadi seorang wirausahawan karena kewirausahaan memberikan beberapa manfaat, di antaranya:

1. Menciptakan Peluang Kerja Baru

Dengan memiliki usaha yang berkembang, seorang wirausahawan akan membutuhkan karyawan tambahan untuk memenuhi permintaan. Oleh karena itu, kewirausahaan dapat menciptakan peluang kerja baru yang dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

2. Berkontribusi dalam Pertumbuhan Ekonomi

Kewirausahaan selalu berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi, sehingga menjadi seorang wirausahawan berarti berkontribusi secara langsung pada pertumbuhan ekonomi, baik di tingkat regional maupun nasional.

3. Membuka Peluang Usaha di Bidang yang Disukai

Menggeluti bidang yang disukai tentu akan membawa kebahagiaan dan penghasilan yang memuaskan. Dengan kewirausahaan, bidang yang disukai dapat dijadikan sebagai usaha, seperti seorang yang suka memasak dapat membuka warung makan.

4. Mengikuti Tren Terbaru

Manfaat kewirausahaan lainnya adalah dapat mengikuti tren terbaru sehingga tidak ketinggalan informasi. Terlebih lagi, usaha dapat terus berkembang jika terus mengikuti tren yang sedang berkembang.

Apa Karakteristik Kewirausahaan ?

Untuk menjadi seorang wirausaha yang sukses, karakteristik kewirausahaan sangat penting untuk dimiliki. Karakteristik ini akan memudahkan seseorang dalam mewujudkan usaha yang dibangunnya. Berikut adalah beberapa karakteristik wirausaha yang perlu dimiliki:

1. Disiplin

Karakteristik wirausaha yang pertama adalah disiplin. Disiplin dalam hal ini dapat berarti sebagai motivasi untuk menjalankan usaha dengan maksimal. Beberapa contoh karakteristik disiplin adalah kemampuan dalam mengatur waktu, mampu membuat target, dan lain sebagainya.

2. Jujur

Jujur merupakan salah satu karakteristik penting yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha. Dengan sifat jujur, banyak konsumen akan tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan.

3. Mandiri

Dalam menjalankan usaha, kemampuan untuk mengambil keputusan secara mandiri sangat penting. Oleh karena itu, seorang wirausaha perlu memiliki karakteristik mandiri agar tidak terlalu bergantung pada orang lain dalam mengambil keputusan.

4. Inovatif

Perkembangan zaman akan terus berubah, sehingga kebutuhan dan keinginan konsumen juga akan berubah. Oleh karena itu, seorang wirausaha harus memiliki jiwa inovatif agar produk yang dibuatnya terus disukai oleh konsumen.

5. Memiliki Komitmen yang Tinggi

Sebuah usaha akan sulit berkembang tanpa adanya komitmen yang tinggi. Seorang wirausaha perlu memiliki karakteristik komitmen yang tinggi dalam mengembangkan usahanya. Dengan begitu, usaha yang dikembangkan akan mampu bersaing dengan kompetitor.

Apa Saja Tujuan Kewirausahaan ?

Dalam memulai usaha, setiap wirausahawan pasti memiliki tujuan yang ingin dicapai. Kegiatan kewirausahaan tidak hanya berdampak pada kehidupan individu, namun juga masyarakat luas. 

Berikut ini adalah beberapa tujuan kewirausahaan yang perlu diketahui.

1. Mendorong Pertumbuhan Usaha Kecil

Kegiatan kewirausahaan yang aktif akan melibatkan banyak orang untuk mendukung kelangsungan usaha. 

Keterlibatan sumber daya manusia ini akan membentuk karakter-karakter baru sebagai pelaku usaha. 

Dengan demikian, tujuan kewirausahaan yang pertama adalah mendorong pertumbuhan usaha kecil.

2. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Kewirausahaan yang kuat akan membawa inovasi baru dan membuka ruang usaha baru, sehingga dapat menekan angka pengangguran. Hal ini juga akan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

3. Mendorong Inovasi

Tekanan dan tantangan dalam kegiatan kewirausahaan dapat memicu semangat berinovasi dan menciptakan ide-ide baru. 

Oleh karena itu, tujuan kewirausahaan yang ketiga adalah mendorong munculnya inovasi.

Selain itu, jiwa semangat, kemampuan untuk mengambil risiko, dan kepercayaan diri dalam mengambil keputusan yang tepat sangat penting dalam kewirausahaan. 

Jika tujuan kewirausahaan berhasil tercapai, maka perekonomian nasional akan tumbuh.

Dalam memulai usaha, seorang wirausahawan harus memiliki perencanaan yang matang dan terarah, sehingga tujuan kewirausahaan dapat dicapai dengan efektif. 

Dalam menghadapi tantangan dalam kegiatan kewirausahaan, seorang wirausahawan harus memiliki kemampuan adaptasi dan kreativitas dalam mencari solusi untuk menghadapi permasalahan yang muncul.

Sifat-Sifat Kewirausahaan yang Harus Dimiliki ?

Wirausahawan harus memiliki sifat kewirausahaan yang baik agar usahanya dapat bertahan dan berkembang. 

McClelland, seorang ahli ekonomi, menyebutkan 8 karakteristik ideal dari seorang wirausahawan, yaitu: 

1. Keinginan untuk berprestasi, 

2. Keinginan untuk bertanggung jawab, 

3. Prarasa terhadap risiko menengah, 

4. Pemahaman terhadap sebuah keberhasilan, 

5. Rangsangan oleh umpan balik, 

6. Aktivitas energik, 

7. Orientasi ke masa depan, dan 

8. Keterampilan dalam pengorganisasian.

Dalam merencanakan sebuah usaha, wirausahawan harus berorientasi ke masa depan dan memiliki keterampilan dalam pengorganisasian perusahaan.

Jenis - Jenis Wirausaha Terbaik.

Ada tiga jenis wirausaha yang populer di Indonesia beserta contohnya yang perlu kamu ketahui:

1. Usaha Ritel

Usaha ritel merupakan jenis usaha yang tidak pernah mati dan sering disebut sebagai penjualan eceran langsung kepada konsumen. 

Usaha ini dianggap minim risiko karena persaingannya hanya terjadi antara para peritel. Contohnya adalah toko kelontong, warung makan, dan minimarket.

2. Startup Bisnis

Jaringan internet kini menjadi kebutuhan sehari-hari dan tidak lagi menjadi barang mewah. Industri digital pun semakin berkembang. Kini, kamu dapat menjalankan bisnis melalui ponsel pintarmu dengan memanfaatkan jaringan internet. Di masa pandemi seperti ini, usaha melalui startup digital menjadi pilihan yang populer bagi pelaku usaha, dari skala rumahan hingga beromset ratusan juta rupiah per hari. Contohnya adalah Tokopedia, Bukalapak, dan Traveloka.

3. Industri Kreatif

Pemerintah dalam beberapa tahun terakhir ini mendorong kaum muda untuk mengembangkan kreativitasnya dan memberikan sumbangsih pada industri kreatif di Indonesia. 

Industri kreatif bergantung pada kreativitas anak muda yang mampu menjawab peluang yang berkembang sesuai dengan permintaan pasar. 

Contohnya adalah fashion designer, penulis, copywriter, pelukis, desainer, ghostwriter, dan penulis artikel. 

Kamu bisa menemukan bidang usaha yang paling tepat untukmu dengan membaca buku berjudul "Ide-Ide Usaha untuk Freelancer di Bidang Industri Kreatif" yang ditulis oleh JUD - Jubilee Digital.

Sebagai informasi tambahan, usaha seperti ini memiliki modal yang relatif kecil dibandingkan dengan industri lainnya. 

Bisnis ini juga tidak memiliki kerangka tertentu, sehingga arah industri ini bebas dikembangkan sesuai dengan kreativitas produk yang dihasilkan.

Penutup.

Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin pesat serta dibarengi dengan kemajuan teknologi akhir-kahir ini, kita dituntut untuk memiliki berbagia keunggulan, pemerataan serta persaingan maka yang dibutuhkan adalah kemampuan dan wawasan untuk melihat peluang usaha yang mampu bertahan.

Dengan tuntutan ekonomi ini pula, disiplin ilmu kewirasuahaan juga berkembang dengan cepat apa lagi didukung dengan usaha kecil serta mikro usaha yang semakin berkembang serta menjadi tulang punggung suatu negara tak terkecuali indonesia.

Mungkin cukup sekain apa yang bisa saya sampaikan, semoga bermafaat dan terimakasih dari kami, tetap semangat, jangan pantang menyerah dan sukses selalu.

Sumber: Gramedia.com.
Penulis: Ahmad.