Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Memulai Bisnis yang Baik dengan 4 hal Penting ini

Pada umumnya, rencana bisnis yang baik harus bisa aau dapat menjelaskan 4 bagian penting dalam dunia bisnis, yaitu tentang gambaran bisnis anda (description of the business), pemasaran bisnis anda (marketing plan), keuangan bisnis anda(financial management plan), dan manajemen bisnis anda (management plan).

Cara Menyusun Rencana Bisnis yang Baik

Agar dapat lebih meyakinkan, akan jauh lebih baik jika bisnis dilengkapi dengan executive summary, dokumen pendukung, dan proyeksi keuangan.

Memulai Bisnis yang Baik dengan 4 hal Penting ini

1. Gambaran bisnis.

Gambaran tentang suatu usaha bisnis dapat menjawab beberapa pertanyaan yang sangat penting dan sangat erat kaitannya dengan keberhasilan bisnis anda, diantaranya adalah sebagai berikut.
  • Apa jenis bisnis yang hendak anda lakukan?
  • Siapa yang akan mengelolanya bisnis anda?
  • Kapan, dimana, dan bagaimana bisnis tersebut dijalankan? dan
  • Apa yang dapat membuat bisnis itu menjadi unik dibandingkan dengan pesaingnya?

Umumnya, gambaran bisnis terdiri atas bagian- bagian berikut.

a. Gambaran umum usaha/bisnis.

  • legalitas bisnis seperti perizinan,
  • tipe usaha seperti jasa, perdagangan, atau perindustrian,
  • usaha baru, seperti pengambil alihan, pengembangan, atau waralaba,
  • prosfek dan kemungkinan untuk dikembangkan,
  • kapan dna dimana pelaksanaannya, dan
  • latar belakang dari pemilik atau pengelola bisnis.

b. Produk/jasa yang ditawarkan.

  • jenis produk/jasanya yang dihasilkan,
  • karakteristik atau keunggulan produk/jasa tersebut,
  • masukan dari pelanggang serta calon pelanggang, dan
  • antisipasi terhadap kemungkinan persaingan produk atau jasa.

c. Lokasi bisnis dan alasan lokasi itu dipilih.

  • persyaratan lokasi bisnis,
  • ruang atau lingkungan bisnis yang diperlukan, dan
  • akses ke lokasi bisnis.

2. Rencana Pemasaran Produk Bisnis.

Pemasaran memiliki peran yang sangat penting dalam suatu bisnis atau usaha. Kunci utamanya, yaitu kita harus dapat memahami kebutuhan atau kebutuhan pasar dengan kata lain pelanggang. Oleh karena itu, strategi pemasaran yang dilakukan harus betul-betul matang dan dapat menjawab beberapa pertanyaan berikut ini.

  • siapakah yang anda jadikan target didalam pasar?
  • pasar apa yan mejadi target bisnis anda?
  • apakah pasar tersebut sedang berkembang, statis atau menurun?
  • apa usaha anda dalam menarik pelanggang, mempertahankannya, dan meningkatkan pangsa pasar?
Dalam rencana pemasaran, kita juga menaruh perhatian terhadap beberapa hal berikut;

a. Pesaing bisnis.

  • siapa kategori 5 besar pesaing anda yang langsung anda hadapi?
  • adakah pesaing tidak langsung yang akan di hadapi?
  • bagaimana kondisi usaha meraka?
  • hal apa yang dapat pelajari dari operasi bisnis mereka?
  • apa kelemahan dan keunggulan pesaing bisnis anda?
  • apa perbedaan, keunggulan dan kelemahan dari produk mereka?

b. Harga produk bisnis.

  • harga dan biaya retail
  • harga pasar rata-rata
  • harga dibawah pasar, diatas pasar dan kemungkinan adanya harga bertingkat.

c. Iklan dan promosi bisnis.

  • teknik promosi (online, pamplet, dan lainnya) apa yang anda gunakan?
  • bagaimana desain promosi produk bisnis anda?
  • dimana lokasi promosi anda?

3. Rencana Keuangan Bisnis.

Keuangan adalah ujung tombak dari suatu bisnis, maka dari itu kita benar-benar harus mempersiapkannya dengan matang dan bijak. Untuk keberhasilan bisnis, kita wajib memperhatikan beberapa hal berikut ini;
  • anggaran yang digunakan harus realistis dengan jenis bisnis yang di kerjakan,
  • anggaran harus terdiri dari dana rill yang dibutuhkan untuk memulai usaha dan dana untuk operasional sehari-hari,
  • operating budget minimal harus dibuat jangka waktu 3 hingga 6 bulan pertama.
  • bagian keuangan harus mencantumkan dana-dana luar yang digunakan, peralatan yang dimiliki dan daftar suplier atau pelanggang, neraca, analisis break even point, proforma proyeksi laba rugi, dan proforma arus kas (cashflow) bisnis.
  • proyeksi laba rugi dan cashflow harus dibuat paling tidak untuk 3 tahun kedepan.
  • rencana yang dibuat harus dilengkapi dengan penjelasan seluruh proyeksi yang dibuat, dan asumsi yang digunakan.

4. Manajemen Bisnis.

Manajemen yang direncanakan harus bisa menjawab beberapa pertanyaan berikut ini.

  • Apakah anda mampu menjalankan bisnis sendiri?
  • Bagaimana pengalaman dan kemampuan yang dimiliki dapat membantu bisnis yang akan di kerjakan?
  • Apa jabatan dan bagaimana tugas mereka?
  • Adakah rencana penambahan karyawan?
  • Bagaimana standar penggajian, bonus dan lainnya? dan 
  • Apakah anda mengerti peratuan perburuan?

Jika anda dapat menajawab semua pertanyaan tersebut diatas, itu berarti anda sudah siap untuk mennjalankan bisnis anda. dan ingatlah segala bentuk dari bisnis/usaha selalu butuh keahlian, pengorbanan, berani ambil resiko, dan pantang menyerah. Semoga bermanfaat dan terimakasih.