Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mematung- Apa itu Mematung? Halaman All.

Apa pengertian mematung? aktifitas mematung adalah kegiatan mengolah bahan yang memiliki volume atau isi, sehingga karya patung menjadi karya tiga dimensi.

Mematung- Apa itu Mematung? Halaman All.

Pada mulanya mematung dilakukan dengan cara memahat dan seiring dengan perkembangan zaman maka kegiatan mematung juga semakin memiliki kemajuan seiring dengan ketersediaan bahan yang diolah.

Mematung dapat dilakukan dengan menggunakan bahan plastis yang mudah dibentuk, menambal ataupun mencetak.

Seiring pula dengan kemajuan teknologi, menjadikan para pematung sering ber-eksplorasi baik dari segi gagasan/ide, bentuk, bahan dan teknik dalam berkarya seni rupa patung. Kecenderungan tersebut dilakukan untuk tujuan bereksperiman dari segi bahan.

Unsur - Unsur Seni Rupa Patung.

Jika anda seorang pemula dalam hal mematung, maka perlu kiranya di perhatikan  dan memahami unsur - unsur seni rupa pada karya yang bersifat tiga dimensi ini.

Adapun unsur - unsur utama seni rupa yang ada pada karya patung, yaitu terdiri dari,

  • unsur bidang,
  • unsur ruang, dan
  • unsur tekstur.

Unsur - unsur inilah yang kemudian dikolaborasikan dan dibentuk sehingga bisa melahirkan sebuah karya patung yang bernilai tinggi.

Lebih lengkap tentang unsur - unsur patung klik.disini

Ide Gagasan dan Fungsi Patung.

Gagasan atau ide dalam menciptakan karya patung dipengaruhi oleh peruntukan atau tujuannya dan fungsinya. 

Pada zaman dahulu, patung dibuat untuk kepentingan spiritual atau suatu kepercayaan, misalnya pada zaman mesir kuno, 

Dizaman mesir, patung dibuat untuk disembah, sama seperti pada zaman hindu - budha dimana patung diciptakan untuk menghormati dewa - dewa dan juga patung dibuat untuk mengenang jasa seseorang.

Perkembangan selanjutnya, patung dijadikan monumen dengan tujuan untuk memperingati kebesaran suatu bangsa, peristiwa, ketokohan seseorang, dan lainnya.

Sebagai contoh, yaitu patung Proklamator Soekarno dan Bung Hatta, Patung tujuh pahlawan revolusi di lubang buaya, patung Sultan Hasanuddin di Makassar dan masih banyak yang lainnya.

Kini patung dibuat untuk dinikmati keindahannya, kehadiran patung menjadi hiasan. Sehingga , penciptaan patung dimungkinkan lebih bebas yang mengakibatkan semakin bervariatifnya jenis patung.

Tidak lagi diciptakan untuk siapa dan untuk apa patung itu dibuat, melainkan patung - patung itu hadir sebagai pendukung tata kota atau pelengkap dari suatu bangunan yang hanya dinikmati keindahan bentuknya.

Secara umum, fungsi dari patung sesuai dengan penjelasan diatas dapat dikategorikan menjadi beberapa jenis, yaitu;

Untuk lengkapnya tentang Ide atau Gagasan dalam Seni Patung, Klik disini.

a. Patung Religi.

Patung Religi adalah patung yang diperuntukkan sebagai sarana peribadatan.

b. Patung Monumen.

Patung ini diperuntukkan sebagai pengingat sebuah peristiwa, pengingat kepada orang yang berjasa pada bangsa, kelompok atau individu.

c. Patung Konstruksi.

Jenis patung konstruksi dibuat sebagai pendukung konstruksi suatu bangunan atau merupakan komponen dari konstruksi bangunan, misalnya sebagai penopang atau penyangga tiang bangunan dan lainnya.

d. Patung Dekorasi.

Jenis patung dekorasi berfungsi sebagai penghias bangunan dan memperindah suatu lingkungan (taman).

e. Patung Seni.

Patung seni merupakan jenis patung yang dinikmati langsung keindahan bentuknya.

f. Patung Kerajinan.

Patung kerajinan merupakan patung dari hasil kerajinan yang bertujuan sebagai elemen estetis ruang atau interior.

Bentuk dan Jenis - Jenis Patung.

1. Bentuk - Bentuk Patung.

Apa saja bentuk dari patung? nah kali ini kita akan mencoba mengurai apa saja bentuk dari patung diantaranya adalah sebagai berikut.

a. Patung Tradisional.

Telah ada dan telah dikenal sejak zaman dahulu dan dibuat secara turun temurun termasuk di Indonesia. 

Patung tradisional ini terbagi lagi menjadi dua jenis kategori patung yaitu;

- Patung primitif. 

Misalnya bentuk patung Asmat dari Papua Irian Jaya, dan Patung Tau - tau dari Toraja Sulawesi Selatan.

- Patung Klasik.

Patung klasik yang patung - patung yang dibuat pada masa hindu dan budha.

Lebih lengkapnya tentang jenis - jenis dan bentuk patung klik.disini.

Mematung- Apa itu Mematung? Halaman All.

b. Patung Modern.

Pada bentuk patung modern dikenal beberapa corak karya, antara lain patung realis, patung gubahan dan patung abstrak.

- Patung Realis.

Patung ini becorak realis, yaitu tiruan dari bentuk alam atau fisio plastis (bentuk manusia, tumbuhan dan hewan).

Secara fisik patung ini sesuai dengan anatomi, proporsi termasuk jarak. pematung yang terkenal pada corak realis ini seperti Hendra, Trubus, Saptoto dan Edy Sunarso.

- Patung Gubahan.

Patung ini merupakan gubahan dari bentuk alam yang biasanya disebut juga dengan patung yang becorak deformatif.

Bentuk - bentuk patung gubahan ini diolah menurut imajinasi atau gagasan pematung dengan dasar bentuk alam.

Tampilan dari patung ini biasanya berbentuk Geometris atau kubistis. Pematung jenis ini dan cukup terkenal diataranya, But Mochtar, G. Sidharta dan lainnya.

- Patung Abstrak.

Adalah patung yang cenderung meninggalkan bentuk - bentuk alam biasa juga disebut dengan patung non-figuratif (tidak memiliki bentuk yang jelas).

Patung ini dipengaruhi oleh aliran konstruksi, bahwa dalam mematung dipandang sebagai bentuk konstruksi.

Penyusunan material dalam mematung sangat menetukan, dan pematung yang terkenal dengan teknik ini yaitu Rita Widagdo, G,Sidharta dan lainnya.

2. Jenis - Jenis Patung.

Dilihat dari penampilan dan garapan karya patung maka dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu patung dada, patung torso, dan patung utuh.

- Patung Dada.

Patung dada merupakan karya patung yang digarap hanya pada bagian dada hingga keatas atau sampai ke kepala saja.

- Patung Torso.

Patung torso disebut juga dengan patung badan. tampilan dari patung ini adalah bagian badan, terdiri dari dada, pinggang dan panggul.

- Patung Utuh.

Biasa juga disebut dengan patung lengkap. menampilkan secara keseluruhan dari bantuk anggota badan.

Teknik dan Bahan Mematung.

Teknik serta bahan dalam mematung memiliki keterkaitan dengan bahan yang digunakan sebab akan memengaruhi teknik yang digunakan.

a. Teknik Pahat.

Mematung dengan teknik pahat terkait dengan bahan yang bersifat keras, misalnya batu dan kayu. peralatan yang digunakan juga disesuaikan dengan karakter bahan pembuatan patung.

Bahan dari kayu diproses dengan teknik pahat dan menggunakan pahat ukir (peralatan kayu), demikian juga dari bahan batu diprses dengan teknik pahat tetapi peralatan yang cocok untuk batu disebut (Betel).

b. Teknik Membentuk.

Teknik ini menggunakan bahan lunak seperti tanah liat atua semen. Bahan tanah liat dibentuk dengan taknik pijatan dan pengerutan hingga sampai pada bentuk yang diinginkan.

Untuk bahan dari semen dilakukan dengan teknik tambal yang diawali dengan pembuatan kerangka terlebih dahulu.

Temukan jawaban lengkap tentang teknik mematung disini.

c. Teknik Cetak.

Untuk patung yang diproses dengan teknik cetak menggunakan bahan yang dapat diencerkan (agak cair), misalnya tanah liat, gibs atau resin. Mematung dengan teknik cetak diawali dengan proses pembuatan mal atau tempat pengecoran bahan.

Nah dari semua penjelasan tantang apa itu patung diatas, semoga bisa memberikan manfaat dan menjadi jawaban atas pertanyaan anda. cukup sekian dari kami dan terimakasih.