Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Analisis SWOT dan Langkah Wirausaha Makanan Khas Daerah

Pemetaan peluang usaha dilakukan untuk menemukan peluang dan potensi yang dapat dimanfaatkan, serta untuk mengetahui seberapa besar potensi usaha yang ada dan berapa lama suatu usaha dapat bertahan. Ancaman dan peluang tentunya akan selalu ada dari setiap usaha yang oleh sebab itu, penting kiranya bagi seorang wirausahawan untuk melihat dan memantau perubahan lingkungan yang terjadi dalam kemampuan dalam beradaptasi saru suatu usaha agar dapat tumbuh dan bertahan dalam persaingan yang ada.

Analisis SWOT dan Langkah Wirausaha Makanan Khas Daerah
Wirausaha Makanan Khas Daerah 

Pemetaan potensi usaha dapat didasarkan pada sektor unggulan dari suatu daerah atau wilayah. Pemetaan potensi usaha daerah menjadi sangat penting demi mendorong pertumbuhan ekonomi menadi sanagt penting dengan mengedepankan kewilayahan dan pemerataan. 


A. Analisis SWOT Wirausaha Makanan Khas Daerah.


Terdapat beberapa cara atau metode dalam melakukan pemetaan potensi usaha baik secara kulaitatif ataupun secara kuantitatif. Pemetaan tersebut dapat dilakukan dengan melakukan Analisis Swot yang ulasannya adalah sebagia berikut. Analisis SWOT adalah suatu kegiatan menganalisa lingkungan intenral dan eksternal usaha/perusahaan dimana analisa internal lebih mengedepankan pada kekuatan, kelemahan, sedangkan analisis eksternal lebih mengedepankan pada peluang dan ancaman yang ada.

Contoh dari analisis SWOT pada makanan khas daerah adalah sebagai berikut.

a. Analisa Kekuatan.

- Rasa yang disukai dan memiliki ciri khas,
- Harga jual bersaing,
- Bebas bahan kimia dan pengawet,

Hal yang perlu dilakukan setelah melakukan analisa, yaitu

- Terus mempertahankan kualitas rasa, dan jangan sampai berubah,
- Usahakan untuk terus mempertahankan persaingan harga,
- Makin menonjolkan keunggulan produk yang akan dipasarkan seperti tidak menggunakan pengawet dan dijamin sehat.

b. Analisis Kelemahan.

- Ukuran tidak terlalu besar karena memakai bahan yang asli,
- Tidak tahan lama karena tidak memakai pengawet,

Hal yang perlu dilakukan setelah analisis, yaitu

- Tonjolkan pada bentuk yang indah dan unik sehingga meskipun tidak begitu besar, namun memiliki keunikan tersendiri yang dapat menjadi daya tarik.
- Memperhitungkan jumlah produksi yang dapat dijual untuk satu hari sehingga tidak ada sisa dan tetap tidak menggunakan pengawet.

c. Analisis Kesempatan.

- Dapat melayani pesanan besar atau katering,
- Dapat membuka toko,

Hal yang diperhatikan setelah analisis, yaitu

- Mempersiapkan dan mulai menawarkan produk pada katering yang membutuhkan,
- Mulai membuat rencana untuk membuka usaha yang memiliki pangkalan.

d. Analisis Ancaman. 

- Makin banyak pesaing yang bermunculan,
- Kemungkinan penurunan harga jual,

Hal yang dapat dilakukan setelah analisis, yaitu

- Mencari pelanggang sebanyak-banyaknya,
- Mempertahankan kualitas produk dan jangan sembarangan menaikkan harga dengan adanya persaingan yang ketat.


B. Langkah – Langkah Berwirausaha.


Dalam memulai bisnis, usahakan dapat memberikan keutungan bagi yang menjalankannya. Mempelajari dan memahami cara-cara khusus yang harus  dilakukan untuk memulai wirausaha produk makanan khas daerah dengan cara yang benar. Berikut ini beberapa langkah yagn dapat dilakukan untuk memulai suatu usaha antara lain adalah sebagai berikut.

a. Membuat rencana bisnis dan strategi pemasaran serta memetakan sumber daya keuangan,
b. Pilih struktur bisnis, urus surat izin usaha, dan daftarkan usaha pada instansi terkait yang tepat,
c. Tentukan jenis usaha barang atau jasa yang diminati konsumen,
d. Buatlah jaringan kerja dengan produsen lain, dan 
e. Carilah pasar yang tepat.

Memulai bisnis usaha produk makanan khas daerah dapat memberikan keuntungan yang cukup besar dengan cara mempelajari dan memahami cara-cara untuk mencapai keberhasilan dapat memungkinkan kita untuk mulai mengelolah produk makanan khas daerah dengan cara yang benar. Keberhasilan wirausaha makanan khas daerah bergantung pada rencana bisnis yang dibuat. 

Berikut ini hal patut diperhatikan dalam menyusun rencana bisnis pengolahan usaha makanan khas daerah yang diantanya adalah sebagai berikut.

a. Pemilihan Jenis Usaha.

Tentukan jenis usaha yang hendak dilakukan, bahan bakunya mudah ditemukan, pengelolahannya tidak memerlukan banyak investasi peralatan dan pilih bahan han baku dan bahan kemasan yang baik agar keawetan produk dapat bertahan lama.

b. Nama Perusahaan.

Diberi nama CV dan pendiri perusahaan terdiri dari 3 orang atau lebih.

c. Lokasi Perusahaan.

Lokasi usaha ditentukan di daerah yang dekat dengan sumber bahan baku produk, tidak jauh dari lokasi rumah pengelola dan tidak terlalu jauh dari jangkauan pasar yang akan dituju. Tahap awal bisa menggunakan salah satu ruangan di rumah atau menyewa rumah sekitar tempat tinggal.

d. Perizinan Usaha.

Izin usaha yang dibutuhkan dan disipakan, yaitu NPWP, akte notaris, SIUP/TDP, dan PIRT.


e. Sumber daya Manusia.

Sumber daya manusia (SDM) yang dipersiapkan terdiri atas 3 orang pendiri, yang mempunyai tugas masing-masing sebagai :

- Penanggung jawab produksi, 
- Penanggung jawab pemasaran, 
- Penanggung jawab administrasi dan keuangan.


f. Melakukan survei pasar.


g. Memperhatikan aspek produksi.

Hal-hal yang harus diperhatikan pada aspek produksi ialah bahan baku dan bahan tambahan yang diguanakan seperti,

- Peralatan yang digunakan,
- Jumlah tenaga kerja yang diperlukan, dan 
- Hasil produksi.

h. Aspek Keuangan.

Hal – hal yang harus diperhatikan pada aspek keuangan adalah :

- Biaya variabel, seperti: pembelian bahan baku, pemberian gaji, dan lainnya.
- Biaya tetap, 
- Total biaya, 
- Penerimaan kotor, dan 
- Pendapatan bersih.

Itulah penjelasan singakat seputar  Analisis SWOT Wirausaha Makanan Khas Daerah dan Langkah Berwirausaha, jangan lupa untuk membaca ulasan menarik lainnya tentang Risiko dan Peluang Wirausaha Produk Makanan Khas Daerah, semoga bermanfaat dan terimakasih.
Sumber: Prakarya-Kemdikbud_RI.